Kamis, 19 Mei 2016

[FANFICTION] PHYSICS

PHYSICS
“I want to give up… can I?”
Oh Sehun – Jung Sena
PG-14
Drabble
Random, School Life
All the story is mine. Thanks for reading ;)



Bertahun-tahun sudah aku mengenalnya, namun semakin lama aku menganalnya semakin saja aku ingin membuangnya dari hidupku. Sungguh, aku hampir membencinya.
Setiap hari aku memaksakan diriku untuk mengenal tentangnya lebih dekat, setiap hari. Tak pernah ku lewatkan sedikitpun tanpanya. Dan semakin lama, aku juga semakin muak dengan kalimat-kalimat yang di lontarkan oleh orang-orang terhadapku.
“Kau pasti bisa meraihnya jika kau mengenalnya lebih jauh lagi”
“Aku tau kau bisa, kau hanya perlu mencoba sekali lagi.”
Kata-kata itu selalu menjadi motivasiku ketika aku ingin menyerah dengan semua ini. Namun, sepertinya kali ini aku tak sanggup. Sungguh, ketika aku mencoba mendalami apapun tentang dia, dia selalu memberikanku pertanyaan pertanyaan konyol---ah tidak, pertanyaan rumit yang sungguh membuat otakku kaku. Bagaimana bisa ia memberiku pertanyaan ketika aku mencoba mengerti semua tentangnya? Ah, dia tak pernah mengerti diriku.
Seperti biasa, aku melangkahkan kakiku di sebuah tempat yang selalu ku kunjungi akhir-akhir ini, yaitu perpustakaan. Ya aku melakukannya karena hal yang sama.
Seseorang datang menghampiriku lalu tersenyum ke arahku, aku kira dia akan duduk disampingku. Ternyata, ia hanya melewatiku bagaikan angin dan mulai mencari sesuatu yang berada dekat di tempatku berada.
Aku memesan sebuah cappuccino latte dan menunggu sesuatu yang membosankan. Sungguh, ini membosankan. Mencoba mengenal sesuatu yang sudah kau kenal bertahun-tahun lamanya namun kau tak kunjung mengerti. Sungguh, ini hal yang bodoh. Sampai kapan aku harus seperti ini? Sampai aku rela ke tempat yang seperti ini.
Sudah 2 jam lebih aku berada disana, aku menyeruput secangkir minuman itu perlahan,dan meletakkannya kembali ke tempat yang agak jauh dariku. Sepertinya aroma latte itu menganggu konsentrasiku. Dan sudah 2 jam lebih aku berada disini, aku sama sekali tidak menemukan titik terang. Bagaimana bisa?
Hari ini adalah kesempatan terakhirku untuk mengenal tentang dirinya, tepatnya mencoba mengerti tentang dirinya. Aku diberi kesempatan 2 hari dan ini adalah hari terakhirku untuk mengenalnya. Apakah aku berhasil?
Akhirnya, aku memilih untuk kembali dan menyerah dengan apa yang sedang ku hadapi saat ini. Walaupun tidak semua, setidaknya aku akhirnya mengerti tentang dirinya sedikit. Sesekali aku melihat ponselku yang sedari tadi berdering dan sebuah pesan masuk ke ponselku.

To : Oh Sehun
By : Jung Sena
Apakah kau sudah mengerti tentangnya? Hari ini kesempatan terakhirmu, jangan sampai gagal!

Aku melihat pesan itu, sungguh membacanya saja menakutkan. Akupun terus berjalan dengan langkah yang sempoyongan, aku harap hari esok aku menemukan keajaiban. Bagaimana bisa kau sangat sulit dimengerti, Fisika? Ah, aku tak menyangka ujian Fisika akan tiba esok hari. Bagaimana ini? Aku benar-benar berharap keajaiban akan datang esok hari. Semoga.
-FIN-



0 komentar:

Posting Komentar